SESAYANG PANDANG
KOMUNITAS WARAS
Komunitas Waras (Warung Apresiasi Sastra) merupakan sebuah komunitas sastra yang lahir dari dasar kegelisahan terhadap apresiasi sastra kampus, tentunya dengan visi dan misi yang akan menjawab segala kegelisahan tersebut. Waras didirikan pada tanggal 23 Oktober 2010, saat itu M. Yusuf Sulaeman memproklamirkan keberadaan komunitas ini dengan menggaet beberapa mahasiswa yang bersemangat dalam mengapresiasi sastra. tentunya dengan tantangan yang luar biasa. Selain dengan harus bentrok dengan pandangan atau idealisme mahasiswa yang katanya modern dengan mengusung visi bahwa hidup harus "realistis". Bisa jadi pandangan tersebut akan dipahami oleh mahasiswa yang berpemikiran luas dan kritis, tetapi apa yang akan terjadi apabila pandangan tersebut tertelan bulat-bulat oleh mahasiswa yang kupu-kupu (Kuliah-Pulang--Kuliah-Pulang), maka apa yang terjadi? tentunya mereka akan menjauhi hal-hal yang tidak "realistis" tanpa tahu arti sesungguhnya.
Tetapi Ucup (begitu kawan-kawan memanggilnya) bersama Iyan Sopian terus berjuang memberikan pandangan bahwa WARAS menawarkan yang sesungguhnya realistis. WARAS bergerak dengan semangat menambah pengetahuan serta wawasan yang luas. Kajian kebahasaan dan apresiasi sastra yang mendalam. di luar itu tentunya banyak yang memang dapat digali dari pengalaman, bahan bacaan dan karya-karya dari keluarga waras. Setiap manusia yang menempuh pendidikan pada hakikatnya untuk mendapatkan kepuasan ilmu pengetahuan serta pengalaman-pengalaman yang membuatnya berfikir untuk lebih maju dan hidup sukses. Waras menyuguhkan semua itu, kepuasan ilmu pengetahuan bisa didapatkan, pengalaman-pengalaman bersastra akan lebih terasa mendalam sehingga mampu merangsang untuk berfikir lebih maju dan hidup sukses. Sukses dengan apa? sukses dengan lahirnya karya-karya yang memperkaya dan memberi warna di dunia sastrawi. Lalu masihkah karya sastra disebut tidak "realistis"?.
Waras menerapkan sistem kekeluargaan bagi setiap anggotanya. Setiap tahun keluarga waras bertambah besar. Sampai tahun-tahun seterusnya akan bertambah besar. Kemudian kita harus tahu bahwa bersastra itu "realistis".
Silahkan berkunjung ke rumah kami, di hari rabu akan kami suguhi dengan diskusi-diskusi mengenai sastra, apresiasi sastra, kajian bahasa, dan hal-hal lain yang dianggap sangat penting.
Komentar
Posting Komentar